id
  • Deutsch
  • Türkçe
  • Español
  • Nederlands
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • Italiano
  • Slovenščina
  • Slovenčina
  • Српски
  • Norsk
  • 汉语
  • ภาษาไทย
  • 한국어
  • 日本語
  • Suomi
  • Dansk
  • ह िन ्द ी
  • Ελληνικά
  • Čeština
  • Magyar
  • Български
  • الع َر َب ِية.
  • Bahasa Melayu
  • Português
  • עברית
  • Polski
  • English
  • Svenska
  • Русский
  • Français
50%
Terima kasih

Terperangah dengan keterampilan oral mendadak anak tiriku, aku dibiarkan terdiam saat dia melahap lekuk tubuhku.Terkesima oleh kenikmatan yang luar biasa, aku dengan bersemangat mengambil klimaksnya, menikmati setiap tetesnya. Pertemuan yang tak terlupakan.

Aku terperanjat ketika anak tiriku tiba-tiba berlutut dan mulai melahap derriereku yang cukup banyak.Belum pernah kulihat orang begitu bernafsu untuk menyenangkan, dan itu hanya membakar hasratku.Bibir dan lidahnya bekerja keajaiban mereka di pipiku yang bulat montok, membuatku terengah-engah.Tapi kejutan yang sebenarnya datang ketika dia melepaskan semburan sperma panas ke dalam mulutnya, tidak hanya sekali, tapi berkali-kali.Aku terkejut, namun tergetar oleh pergantian kejadian yang tak terduga ini.Mulutnya adalah bukti dedikasinya, menerima setiap tetes terakhir.Pemandangan dia, wajahnya yang terbalut esensi krimku, adalah sebuah pemandangan yang penuh semangat untuk dilihat.Antusiasnya sangat mengesankan, beringas dalam hatinya, tak bisa membalas dendamku, tapi aku tak bisa membalasnya, setiap momen kenikmatan yang baru kami rayakan ini lebih dari sekedar beriringan dalam kenikmatan.

Loading comments