id
  • الع َر َب ِية.
  • Bahasa Melayu
  • Português
  • עברית
  • Polski
  • Română
  • English
  • Bahasa Indonesia
  • Français
  • Deutsch
  • Español
  • Türkçe
  • Svenska
  • Русский
  • Italiano
  • Nederlands
  • Slovenščina
  • Slovenčina
  • Српски
  • Norsk
  • 汉语
  • ภาษาไทย
  • 한국어
  • 日本語
  • Suomi
  • Dansk
  • ह िन ्द ी
  • Ελληνικά
  • Čeština
  • Magyar
  • Български
100%
Terima kasih

Kantor bos menjadi hotspot untuk urusan terlarang ketika sekretaris yang menggoda memikatnya dengan asetnya yang menggairahkan. Pertemuan penuh gairah mereka membuatnya semakin menginginkan.

Bos telah mengincar sekretarisnya selama berminggu-minggu. Setiap kali dia membungkuk di atas mejanya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap pantatnya yang lezat. Suatu hari, dia tidak tahan lagi dan memutuskan untuk memberinya tumpangan yang tidak akan dilupakannya. Dia memanggilnya ke kantornya dengan kedok pertemuan, tetapi niat sebenarnya adalah untuk bercinta dengannya. Dia terkejut, tetapi diam-diam terangsang. Mereka mulai berbicara kotor satu sama lain, membangkitkan suasana hati. Tak lama, mereka berdua telanjang, dan dia menyetubuhinya dari belakang. Payudara alaminya melambung dengan setiap tusukan, membuatnya liar. Dia mengambil mobilnya dengan keras dan cepat, tidak mendengar mereka yang mengeluarkan suara. Setelah beberapa menit, dia menarik keluar dan memberinya hadiah.

Loading comments