id
  • الع َر َب ِية.
  • Bahasa Melayu
  • Português
  • עברית
  • Polski
  • Română
  • English
  • Bahasa Indonesia
  • Français
  • Deutsch
  • Español
  • Türkçe
  • Svenska
  • Русский
  • Italiano
  • Nederlands
  • Slovenščina
  • Slovenčina
  • Српски
  • Norsk
  • 汉语
  • ภาษาไทย
  • 한국어
  • 日本語
  • Suomi
  • Dansk
  • ह िन ्द ी
  • Ελληνικά
  • Čeština
  • Magyar
  • Български
0%
Terima kasih

Pasangan Prancis amatir terlibat dalam percakapan kotor dan permainan anal pada tahun 1919. Tangan kasar pria itu mengeksplorasi tubuhnya, yang mengarah ke aksi intens dari belakang.

Tahun 1919, saat dunia sedang bergejolak, pasangan muda Prancis menemukan penghiburan dalam bercinta penuh gairah mereka. Pria itu, seorang Eropa yang tinggi, gelap dan tampan, menikmati kelembutan kulit kekasihnya, lekuk tubuhnya, dan suaranya yang dalam dan seksi.Tangannya menjelajahi setiap inci tubuhnya, dari lehernya yang halus hingga ke pantatnya yang bulat dan kencang.Dia berbicara padanya dengan bisikan, nafasnya panas di telinganya, kata-katanya dipenuhi nafsu dan hasrat.Dia membalas dengan baik, tangannya menjelajahi tubuhnya, bibirnya menelusuri jejak api di sepanjang lehernya.Bercinta dan melepas lelah, tubuh mereka bergoyang mentah, menari nakal di pantat lamanya sendiri.Dia mengambil tangannya yang kuat dari belakang, tangannya mencengkeram pinggangnya, tangannya menjepit pinggangnya, membuka lebar-lebar pinggangnya, mengeluarkan suaranya yang lenguh, lenguh kenikmatan yang mengekspresikan rasa cintanya.

Loading comments