id
  • Русский
  • English
  • Nederlands
  • Slovenščina
  • Slovenčina
  • Српски
  • Norsk
  • 汉语
  • ภาษาไทย
  • 한국어
  • 日本語
  • Suomi
  • Dansk
  • ह िन ्द ी
  • Ελληνικά
  • Čeština
  • Magyar
  • Български
  • الع َر َب ِية.
  • Bahasa Melayu
  • Português
  • עברית
  • Polski
  • Română
  • Svenska
  • Bahasa Indonesia
  • Français
  • Deutsch
  • Español
  • Türkçe
  • Italiano
100%
Terima kasih

Ayah tiri pergi, aku di sini untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Tapi ketika aku mulai, lekuk tubuhku dan lekuk tubuh ku menarik perhatiannya. Pertemuan liar dan panas terjadi, yang berpuncak pada pelepasan yang memuaskan.

Aku tidak yakin apa yang harus kukatakan tentang yang satu ini.Ini bukan hal yang biasa, tapi aku kira yang panas.Jadi, ayah tiriku memintaku untuk membantunya dengan pekerjaan rumahnya, dan aku melakukannya.Aku duduk di meja kerjanya dan mulai menulis persamaan untuknya, tapi kemudian dia mulai agak terlalu dekat.Aku tidak tahu harus bagaimana, tapi kemudian ia mulai menciumku dan semacamnya, dan aku membiarkan saja.Dia sudah lama menginginkanku, kurasa.Pokoknya, kami akhirnya berhubungan seks di tempat tidurnya saat istrinya keluar melakukan sesuatu.Tidak terlalu buruk, kukira.Dia tidak terlalu buruk.Dia agak chchch, tapi dia punya payudara besar dan bagus.Dia bercinta dengan sangat malas.Tapi dia agak malas, tapi aku menebaknya, dia membuatku ngentot.Tapi aku menebaknya.Dia memberinya apa saja, aku tahu kalau dia bikin aku ngecret.Tapi aku ngent*t, dia membuat aku terangsang lagi.

Loading comments