Seorang wanita cantik menginginkan pijatan, dan tukang pijat terampil memijatnya dengan mahir, mengulum punggung dan bahunya. Desahan kenikmatannya meningkat saat pijatan memuncak dan mencapai klimaks yang meledak.
Seorang wanita yang mempesonakan bersantai di sofa, matanya separuh tertutup ketika dia menikmati urutan sensual. Tangan terampil juruurutnya melintasi tubuhnya, meneroka setiap lengkungan dan kontur dengan mudah yang diamalkan. Sentuhannya lembut tetapi tegas, menghantar gelombang kenikmatan yang mengalir melalui uratnya. Ketika urutan itu berlangsung, dia mendapati dirinya menyerah kepada sensasi yang memabukkan, nafasnya yang melanda dengan harapan akan apa yang akan datang. Ketegangannya bertambah, tubuhnya yang intim, setiap sentuhan yang tidak dapat ditolak, setiap detik ke dalam pelukan kulitnya yang tidak dapat disentot, meninggalkan setiap detiknya yang tidak puas hati, setiap debaran yang tidak dapat dilihat, setiap deras, meninggalkan kesan yang tidak dapat dikesan, setiap sentuhan pada kulitnya, setiap deria yang terung oleh kulitnya.